Di Indonesia, WiMax memang belum sepopuper Wi-Fi (Wireless Fidelity). Menurut Wikipedia, WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul

Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini memang sangat pesat, dimana informasi pada komunikasi kini dan masa mendatang merupakan gabungan dari suara (voice), data dan video sehingga membutuhkan bandwidth yang semakin besar. Selain itu , kecepatan transmisi dari sistem komunikasi juga menuntut kecepatan yang semakin besar. Dapat dikatakan bahwa komunikasi masa depan adalah komunikasi broadband.

Broadband wireless sesuai namanya adalah teknologi baru yang menjanjikan kepada pemakainya bandwidth yang lebar. Apabila dibandingkan dengan teknologi wireless yang sudah ada (mobile communication seperti GSM dan CDMA) terdapat perbedaan pada tujuan penggunaan dan kecepatannya . Teknologi wireless tersebut diutamakan untuk layanan suara (voice) dan jika digukanan untuk menyalurkan data hanya akan memperoleh kecepatan sekitar 9600 bps saja, sedangkan teknologi broadband wireless menjanjikan layanan data (bisa berisi data multimedia) dengan kecepatan antara 1,5 Mbps sampai dengan 128 Mbps.

Teknologi broadband wireless menggabungkan kemudahan-kemudahan yang didapat dari sistem wireless yang ada, seperti hal-hal sebagai berikut:
– Kemudahan dan kecepatan pemasangan
– Kemudahan perawatan perangkat
– Kemudahan tumbuhnya jaringan

Teknologi WiMAX juga menjanjikan fitur-fitur yang mampu bersaing dengan ASDL dan standar telepon mobile generasi ketiga (3G).Dengan begitu, WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless yang sudah eksis.

Maraknya teknologi WiMAX serta banyaknya pihak yang terpikat pada bisnis WiMAX, menjadikan WiMAX menumbuhkan peluang bisnis baik bagi operator yang ada dan calon operator. Tetapi implementasi bisnis WiMAX menimbulkan tantangan tersendiri. Prospek bisnis WiMAX di Indonesia sangat besar karena didukung oleh pertumbuhan kebutuhan komunikasi broadband, internet, dan aplikasi yang masih terus tumbuh secara signifikan.

Indonesia juga merupakan salah satu Negara pemegang lisensi WiMax, artinya Indonesia memiliki kewenangan untuk menerapkan teknologi telekomunikasi ini pada operator-operator seluler yang memiliki kesiapan (baik secara kesiapan secara infrastruktur maupun kesiapan operational-maintanance). Akses broadband nirkabel WiMax diharapkan bisa memberikan angin segar di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi dan kebutuhan pasar.

Dengan paparan teknologi WIMAX diatas , beberapa peluang yang bisa diharapkan pada penerapannya di Indonesia adalah:
– Meningkatkan nilai kompetitif bisnis
– Mendorong perkembangan bisnis Telekomunikasi dan Informatika
– Pemerataan Jaringan Akses Telekomunikasi mengingat keterbatasan gelaran jaringan kabel dan wireless yang ada sekarang
– Mendorong pemanfaatan nilai lebih dari telekomunikasi (implementasi teleworking, teleconferencing , teleeducation, telemedicine, eGovernment dan eCommerce)

Semoga saja Indonesia bisa segera menerapkan penggunaan teknologi WiMax tersebut dan mengejar ketertinggalan dari Timor Leste.