Category: Humor komputer dan teknologi



[*]

LUPA! lupa lupa lupa, lupa lagi syntaxnya

LUPA! lupa lupa lupa, lupa lagi syntaxnya

INGAT! ingat ingat ingat, cuma ingat Algonya

INGAT! aku ingat ingat, cuma ingat Algonya

[**]

C: \registry, \Services, ke blok,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi,

Back to[*] [**]

C: sialan, keDeepfreeze, ke D:,

ke C: lagi, sialan, keDeepFreeze, mampus,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi, \services, kill AV, ke blok,

ke C: lagi, \registry, Kill AV, ke blok,

SYNTAX ERROR!!


Seorang kakek yang sudah renta menghampiri cucunya bernama Ardi yang sedang sibuk mengutak-atik handphone.

Kakek: “Di.., dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi. Kamu kenapa, Di..?

Ardi : “Iya, Kek. Ardi baru saja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak memedulikan si kakek.)

Kakek: “Memangnya facebook bisa bikin ketawa-ketiwi ya, Di..?”

Ardi : “Iya, Kek!”

Kakek: “Wah, kalau begitu kebetulan. Di, tolong belikan facebook buat kakek. Kakek lagi suntuk nih….”

Cucu : “!!##$$????”


Senior engineer: “Kalau facebook itu apa sih?”
Junior engineer: “Oohhh… itu kayak jaringan sosial gitu, pak…”
Senior engineer: “Bentuknya gimana? Lebih kecil dari netbook?”


Karena banyak terjadi kasus pembobolan dana lewat ATM, berikut adalah tips bagi anda sebelum mengambil uang di ATM.

1. Cari mesin yang mulut mesinnya berwarna ijo. Kalau nggak ada, coba cari warna pink. Kalau nggak ada juga, coba cari warna biru. Kalau nggak ada juga, mungkin anda lagi di wartel bukan ATM.

2. Masukin ATM bank lain, untuk menipu penyadapan pin anda. Siapa tahu keluar juga duitnya.

3. Coba bicara dulu sama mesin ATM-nya. “Elo disadap nggak?” Kalau dia bilang nggak, ambil dah.

4. Coba tes masukin KTP anda dulu, kalau tiba-tiba fotonya keluar beda. Berarti itu disadap!

5. Bungkus kartu ATM anda dengan kondom untuk mencegah kebocoran/penyadapan.

Selamat Mencoba.


Pak Jongki dan anaknya sedang santai duduk dipinggir kali. Tiba-tiba ada seorang jatuh kecemplung kali. Orang itu membawa satu laptop.

Pak Jongki: “Kau lihat orang kecemplung kali itu, nak?”
Anak : “Iya pak !!”
Pak Jongki: “Apakah ia bisa berenang?”
Anak : “Saya rasa…,tidak pak”.
Pak Jongki: “Kok tau??”
Anak : “Ya dong, dia terus tekan tombol HELP di laptopnya !!!”